Jumat, 29 April 2016

SADIS!! WANITA DICULIK, DIPERKOSA , DIBUNUH LALU DIMUTILASI!!


Dunia Kita - Fitria Ningsih (21), korban mutilasi di Situbondo dibunuh dengan cara cukup sadis. Pelaku memenggal kepala wanita asal Desa Kalisat Kecamatan Sempol Bondowoso itu dengan cara ditebas menggunakan senjata tajam.  BandarQ Online

Hasil otopsi menunjukkan adanya 4 luka bekas tebasan di bagian leher korban, hingga kepalanya terpisah dari badan. Masing-masing, tiga luka tebas di bagian depan dan satu lagi di leher bagian belakang.

"Empat kali tebasan senjata tajam di bagian leher itu yang menyebabkan kematian korban. Itu diketahui dari hasil otopsi semalam. Setelah diotopsi jenazah korban sudah dibawa pulang," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, Selasa (27/10/2015)
BandarQ Online
Dugaan korban hamil juga terbantahkan lewat otopsi. Saat dilakukan pembedahan, tim medis tidak menemukan adanya janin di rahim janda satu anak tersebut. Buncitnya bagian perut korban dipastikan hanya akibat pembengkakan mayat saja.

"Hasil otopsi juga tidak bisa menemukan apakah korban sempat diperkosa atau tidak, karena kondisi jenazah sudah rusak dan busuk," tandas mantan KBO Satreskrim Polres Pasuruan itu.

Meski begitu, dugaan korban sempat diperkosa sebelum dibunuh tetap cukup kuat. Sebab saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan telanjang bulat. Pakaian korban baru ditemukan sehari setelah mayat Fitia Ningsih ditemukan di perkebunan kopi Desa Kayumas Kecamatan Arjasa, Minggu (25/10) lalu. Saat ditemukan, celana dalam dan BH korban terdapat bekas robekan. BandarQ Online

"Kami tidak mau berspekulasi. Semuanya masih dalam tahap penyelidikan. Baik jumlah pelaku maupun motifnya masih kami selidiki," pungkas AKP Riyanto.

Sesosok mayat wanita muda yang ditemukan terkubur di perkebunan kopi Desa Kayumas Kecamatan Arjasa, dipastikan korban pembunuhan. Bagian kepala wanita tanpa identitas itu terpenggal, hingga lepas dari badannya. Saat ditemukan, korban juga dalam kondisi tanpa busana. Muncul dugaan sebelum dibunuh, pelaku lebih dulu memperkosa korban BandarQ Online

0 komentar:

Posting Komentar